Kemauan, Harapan dan Cita-Cita part 1

Curahan hati seorang sahabat. Tak terasa kita sekarang sudah mulai mengajak usia remaja. Dimna kita telah meninggalkan masa-masa indah di sekolah. Yang dimana di kata sebagian orang adalah masa yang paling menyenangkan, yah walaupun sebagian orang merasa kesal dengan dunia sekolah. Tapi tidak dengan aku yang menikmati sekolahku.

Dengan bertambahnya usia, pastilah pikiran kalian juga akan ikut berubah seiring berjalannya waktu dan lingkungan kalian, dan itu pasti terjadi kepada semua orang. Dulu ketika kalian masih anak-anak, pastilah hanya main dan kesenangan yang utama terpikir di pikiran kalian. Tapi tidak dengan sekarang yang mulai berubah.

Masih ingat tidak kalian ketika Ibu Guru kalian bertanya, "Apa cita-cita kalian anak-anak?" Dengan cepatnya semua murid-murid akan menjawab sesuai keinginannya. Ada yang menjawab, "Aku ingin jadi Pilot Bu." Adalagi yang menjawab, "Aku ingin jadi Guru seperti Ibu, biar bisa mengajar teman-teman Bu." tidak sedikit pula yang menjawab ingin jadi Dokter, Polisi, Pengusaha dan masih banyak lainnya. Pokoknya yang wow-wow deh.

Jika kalian ingat itu pasti kalian akan tersenyum sendiri, mengenang masa-masa itu. Tapi tahukan kamu sekarang, Apa yang terjadi? Apa yang terjadi pada kehidupanmu sekarang? Apakah kalian menjadi seorang yang kalian harapkan seperti yang kalian ucapkan di masa anak-anak itu. Saya yakin sebagian akan menundukan kepala dan menghela nafas panjang.

Apa pekerjaan kalian sekarang? Dan sebagian orang akan menjawab, "Aku jadi buruh Pabrik." Tidak sedikit pula yang menjawab aku masih mengangur dan lagi mencari lowongan pekerjaan. Tapi ada juga yang menjadi Petani, Suster, calon Dokter dan sebagian dari mereka masih berjuang menggapai apa yang di cita-citakan sewaktu kecil menjadi Seorang Polisi atau Polwan, Guru, Pengusaha dan masih banyak lainnya.

Bagaimana kehidupan kalian sekarang? Apkah kalian sudah merasakan enjoy dengan keseharian anda? Cukup banyak orang yang mengeluh dengan hidupnya hanya karena pekerjaan mereka yang di anggap kurang dan kurang, padahal itu semua SALAH. Aku katakan salah karena aku lihat dalam kenyataannya mereka kecukupan dalam segi hal keuangan mereka. Ya walaupun aku tidak tahu apa yang mereka lakukan untuk memenuhi itu semua.

Tips :
Mungkin permasalahan utama dalam hidup itu adalah ketidak tenangan. Jadi mungkin luangkan waktu untuk sejenak refreshing, untuk memnengkan kinerja otak supaya tidak down atau bahkan mencapai strees. Dan jangan sampai terjadi otak ini mengalami yang namanya strees. Dengan sedikit jalan-jalan sore akan menengkan pikiran anda.

Carilah tempat yang tidak terlalu ramai dan terdapat udara yang berhembus, itu akan sangat menenangkan otak anda. Angin itulah yang akan membawa lari beban pikiran anda hingga anda merasakan kesejukan terpaannya.

Tak lupa pula selalulah terbuka kepada sahabat anda. Dimana merekalah yang akan memberi solusi tentang Siapa dan Apa anda itu. Apakah Anda harus bekerja ini atau itu atau apalah. Semua orang lain termasuk sahabat yang menilai anda, walaupun di samping itu anda yang menetukannya.

Bye - bye, dan tunggu artikel berikutnya.
Thank's, salam dari sahabatmu.