Cara Penggunaan JQuery dan Syntax Pada Halaman Website

Selamat Siang,

Sidoarjo semakin hari semakin panas saja yah? Tapi tak apalah namanya juga ada matahari yang menyinari. Dan yang penting kalian jangan sampai bosan untuk belajar, apalagi belajar pemrograman yang membuat otak semakin panas. Cuacanya saja sudah panas, apalagi di tambah otak yang panas, huhhhhh. Masih ada sekelah kopi panas. Ckckck, gg nyambung sah.ngkin penulisnya lagi konslet.

Oke, pada tahap sebelumnya kalian sudah mempelajari pengertian dari JQuery sendiri. Pasti dah pada tahu kan apa itu JQuery. Kalau belum tahu coba dech cari tahu dulu, terus kenalan dech. Inget kalau tak kenal, maka tak sayang. Tapi ada kog yang sayang pada pandangan pertama meskipun gg kenal. Wkkwkw, eh gg nyambung lagi.

Ada beberapa cara memasukan Library JQuery kedalam halaman website anda.

1. Download langsung dari situs resmi www.jquery.com
Anda dapat memasukan library jQuery dengan mendowload filenya langsung dari situs resminya. Silakan copy-paste dan letakkan dalam satu file sesuatu keinginan anda.
Saat tulisan ini dibuat jQuery sudah sampai pada versi 1.10.2
<head>
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
</head>

Note :
JQuery selalu merilis 2 versi, yaitu versi Production dan Development.
Pada versi Production ukuran filenya lebih kecil karena sudah di mampatkan ( compres ), dan diperuntukan untuk user awam yang ingin langsung mengguanakan dan belajar jQuery.
Pada versi Development ukuran file jauh lebih besar dan mudah dibaca karena belom di compres alias masih utuh beserta penjelasan fungsinya. Dan di tunjukan untuk master dan pengembang yang ingin menambah atau memanipulasi bahkan mengembangkan fungsi yang sudah ada.

2. Alternatif Download
Anda dapat mengguunakan Quick Acces dari Google CDN
<head>
<script type="texs/javascript" src="http//ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.10.2/jquery.min.js "></script>
</head>

Note :
Untuk versi terbaru silakan anda mengunjungi situs reminya langsung.

Memahami Syntax pada JQuery
Syntax JQuery yang dibuat khusus untuk memilih element HTML dan melakukan beberapa tindakan pada element(s).
Syntax dasar :
$(selector).action()

Sebuah tanda $ untuk mendefinisikan JQuery
Sebuah (selector) untuk 'query atau menemukan' element HTML
Sebuah action() JQuery yang akan dilakukan pada element(s)

Contoh :
$(this).hide() - hides current element
$("p").hide() - hides all paragraphs
$("p.test").hide() - hides all paragraphs with class="test"
$("#test").hide() - hides the element with id="test"

Daripada ane pusing, gg karuan karena juga rada kagak ngerti mending sampai di sini dulu aja belajarnya. Besok diterusin lagi tentang pemahaman tentang selector pada JQuery. Karena kita harus tahu selector apa yang naninya kaan kita gunakan pada saat pembuat source code pada suatu page.
THank's dah mampir yah ^_^


2 komentar :

  1. thank kak infonnya

    kunjungi hargaalatantrianc2000.blogdetik.com pusatmesinantrianc2000.blogspot.co.id
    pusat alat antrian otomatis +software dan alat survey kepuasan pelanggan
    kami menjual alat antrian:

    -alat antri sederhana
    -alat antri berbasis android
    -survey kepuasaan layanan
    -kiosk
    -dan juga berbagai macam type tentunya

    hubungi www.alatantrian.com
    denny@cendana2000.com 082130345677

    BalasHapus

tombol share icon
tombol kembali ke atas
Wait . . . !!!
tampilan ads aktif